Oleh: Choirul Asyhar
Ini bukan peperangan biasa
Ini peperangan sepanjang zaman
Bukan karena roket Hamas
Dilessakan ke Tanah Palestina
Yang sedang dijarah bangsa Yahudi laknatullah
Dan diberi nama Israel
Nama leluhurnya Yaqub sang Nabi Allah
Ini bukana peperangan biasa
Rakyat Palestina lama telah dikurung
Di negerinya sendiri
Makanan dibatasi
Air bersih dialirkan tanpa cukup
Memenuhi hajat seluruh negeri
Listrik padam adalah juga pembatasan
Tenaga dipekerjakan
Gaji dinomor sekiankan
Ketika berteriak kemerdekaan
Penjara menjadi balasan
Ke sekolah diiringi todongan senjata
Ke masjid hanya untuk para tetua
Sepanjang jalan berseliweran tentara
Senapan mesin di tangan
Mengawasi pemilik sah tanah persada
Dalam ketercekaman
Tak puas bom dihujankan dari udara
Alasanpun dibuat-buat demi pembenaran
Membalas roket Hamas suarakan ketertindasan
Berton-ton bom runtuh dari langit Palestina
Dengan memejamkan mata
Semua jadi sasaran babi-babi buta
Rumah penduduk runtuh
Tempat ibadah rata tanah
Sekolah musnah
Rumah sakit penuh penduduk luka
Dokter tak kuasa menangani semua
Obat-obatan tak cukup meringankan derita
Makanan kalaupun ada
Tak mungkin gigi mampu mengunyahnya
Sekujur tubuh terbakar melepuh
Otot dan daging bagai tetelan
Pinggul sampai kaki hancur lebur
Amputasi satu-satunya penyelamatan
Di puing-puing bocah tertimbun reruntuhan
Di jalan pulang peluru menjemputnya
Darah segar mengucur menyejukkan derita
Nyawa melayang bersama sungging senyuman
Para ibu tak mampu memeluk melindungi
Seorang bapak tak kuasa menolong anak sendiri
Seekor anjing telah mengoyak jasad kecil ini
Israel gembira memberi makan anjing-anjingnya
Menikmati daging-daging bayi dan rakyat Palestina
Setelah dipanggang dengan fosfor putih
Yang ditabur dari langit Gaza
Ini bukan peperangan kemarin
Ini peperangan sepanjang zaman
Rakyat Palestina siapakah kalian
Sedangkan para Nabipun dimusuhi dan dibunuhi
Raja-raja Arab siapakah kalian
Sedangkan Nabi Ya’qub-pun dibohongi
Dengan berita palsu kematian Yusuf
Karena serigala itu adalah mereka sendiri
Ini bukan peperangan masa kini
Ini peperangan sepanjang sejarah
Anwar Sadat dan Husni Mubarak siapakah kalian
Sedangkan Musa sang pembebas dari kejaran Firaun
Dikhianati dan ditinggalkan
Ini bukan peperangan baru
Ini adalah peperangan sepanjang zaman
Yaser Arafat dan Mahmud Abbas siapakah kalian
PBB dan ratusan resolusinya siapakah kalian
Raja-Raja Khadimul Haramain siapakah kalian
Jimmy Carter dan Erdogan siapakah kalian
Perundingan demi perundingan berakhir pengkhianatan
Maka segeralah bergerak setelah kesadaran datang
Kalau belum berani berperang
Berikanlah makanan dan obatan-obatan
Kalau belum berani ayunkan pedang
Bolehlah bersilat lidah mengecam Israel dan pendukung-pendukungnya
Asal jangan berjabatan dan berpelukan di balik layar
Kalau belum berani turun di medan laga
Jangan fatwakan haram mereka yang turun berdemo di depan kedutaan
Ini bukan peperangan sepele penjajah melawan perlawanan
Ini peperangan telah dinubuatkan
Ini akan menjadi peperangan besar
Tak hanya memicu Perang Dunia ketiga
Tapi bahkan perang dahsyat menuju Kiamat
Ayo, lawan kecongkakan Yahudi
Ayo, perangi kelicikan mereka
Ayo, perangi kebengisan dan kebiadabannya
Seribu syahid dan lima ribu terluka parah
Cacat seumur hidup tanpa kaki
Dan terdedah radiasi
Mereka musuh kemanusiaan
Saksikan rakyat Gaza dibantai di atas tanah terkepung
Dari depan tank dan alat pembunuh dikerahkan
Di belakang, Mesir enggan membuka perbatasan
Seakan yakin mempercepat pembasmian
Husni Mubarak dimabok cinta dunia
Dan takut disongsong kejatuhan dan kematian
Mereka musuh kemanusiaan
Seluruh dunia bersatu dukung perlawanan rakyat
Yahudi Israel malah makin gencar menyebar kematian
Saksikan truk-truk bantuan kemanusian musnah dirudal
Saksikan gedung-gedung PBB pun tak luput dari aksi brutal
Ayo, saatnya masuk barisan perlawanan
Inilah saatnya Muslimin memerangi Yahudi
Ayo, kejar mereka kemanapun mereka lari
Bongkar semua persembunyian mereka
Ayo, masuk dalam barisan Muslimin
Ayo, berbaris di belakang perlawanan
Sebelum kalian malu kepada batu dan pepohonan
Yang tak lagi sudi menjadi tempat persembunyian
”Wahai muslimin, wahai hamba Allah,
Ini ada Yahudi bersembunyi di belakangku,
Kemarilah, bunuhlah dia!”
Benar!
Ini bukan peperangan biasa
Ini bukan hanya peperangan antara Hamas dan Israel
Ini peperangan Muslimin melawan Yahudi
Sebelum datang kepastian kiamat
Jika iman masih ada di dada
Ayo, masuk berbaris menyongsong kemenangan
Bersama al Mahdi yang turun sebagai pertolongan
Pertolongan Allah yang telah dijanjikan
Bunuh rasa takut matimu
Enyahkan cinta duniamu
Temukan keimanan dalam dirimu
Ayo, masuk dalam barisan saudara-saudara muslimmu
Sebelum penyesalan tak lagi berarti
Karena engkau terlambat bergabung dalam kemenangan
Padahal setelah itu kiamat datang pasti
Ayo, saudaraku
Masuklah ke dalam barisan kita
Jangan sembunyikan Yahudimu dalam tulisan dan kata-kata
Bagai pohon gharqad sembunyikan tuan-tuannya
Cikarang Baru, 8 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar