Dalam Do'a
Dalam do’a tumpah segala harapan
Lunglai sekujur tubuh
Leleh di pipi semua air mata
Rahang tak mampu lagi lantang
Pundak diguncang tangis
Dua telapak tangan meninggi tengadah
Memaksa tegar
Berharap sangat Tuhan segera
Menjawab keinginan kita
Dalam do’a terungkap semua janji Tuhan
Terumbar semua janji kita
Bila saja tangan kita penuh lagi
Dengan limpahan rahmat Ilahi
Dalam do’a
Sepi sekitar sungguh khusyu’
Suara jengkerik jadi tasbih
Teduh malam jadi tahmid
Ketegaran angin malam menusuk tulang
Adalah kekerdilan kita
Di hadapan keagungan-Nya
Hati semua pintunya terbuka lebar
Perlahanpun mengakui: Allahu Akbar
Dalam do’a
Adalah pengakuan kelemahan kita
Adalah keputusasaan merengkuh
Dayung yang lepas
Dalam do’a
Rendah segala keluhuran
Hina segala kehormatan
Luruh semua keangkaraan
Runtuh semua ketegaran
Kosong segala keberadaan
Tanggal segala kesombongan
Lunak segala kekerasan
Dalam do’a
Adalah pengakuan kerendahan kita
Kehinaan dan kelemahan
Kejatuhan dan kekosongan
Ketakberdayaan manusia menantang iradah-Nya
Dalam do’a
Harapan ditutup keyakinan
Keyakinan memacu permohonan
Permohonan tanda kepasrahan
Kepasrahan menguras tangisan
Tangisan adalah pengakuan kekalahan
Kekalahan adalah tengadah telapak tangan
Menanti kasih sayang Tuhan
Rabbana,
Aatina fid dunya khasanah
Wa fil akhirati khasanah
Wa qina adzaabannaar
Bogor, 7 Rajab 1405/19 Maret 1986
Lunglai sekujur tubuh
Leleh di pipi semua air mata
Rahang tak mampu lagi lantang
Pundak diguncang tangis
Dua telapak tangan meninggi tengadah
Memaksa tegar
Berharap sangat Tuhan segera
Menjawab keinginan kita
Dalam do’a terungkap semua janji Tuhan
Terumbar semua janji kita
Bila saja tangan kita penuh lagi
Dengan limpahan rahmat Ilahi
Dalam do’a
Sepi sekitar sungguh khusyu’
Suara jengkerik jadi tasbih
Teduh malam jadi tahmid
Ketegaran angin malam menusuk tulang
Adalah kekerdilan kita
Di hadapan keagungan-Nya
Hati semua pintunya terbuka lebar
Perlahanpun mengakui: Allahu Akbar
Dalam do’a
Adalah pengakuan kelemahan kita
Adalah keputusasaan merengkuh
Dayung yang lepas
Dalam do’a
Rendah segala keluhuran
Hina segala kehormatan
Luruh semua keangkaraan
Runtuh semua ketegaran
Kosong segala keberadaan
Tanggal segala kesombongan
Lunak segala kekerasan
Dalam do’a
Adalah pengakuan kerendahan kita
Kehinaan dan kelemahan
Kejatuhan dan kekosongan
Ketakberdayaan manusia menantang iradah-Nya
Dalam do’a
Harapan ditutup keyakinan
Keyakinan memacu permohonan
Permohonan tanda kepasrahan
Kepasrahan menguras tangisan
Tangisan adalah pengakuan kekalahan
Kekalahan adalah tengadah telapak tangan
Menanti kasih sayang Tuhan
Rabbana,
Aatina fid dunya khasanah
Wa fil akhirati khasanah
Wa qina adzaabannaar
Bogor, 7 Rajab 1405/19 Maret 1986